PERAN SEJARAH LOKAL DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL: STUDI KASUS SEJARAH KERAJAAN NUSANTARA

Abstract

Sejarah lokal memiliki peran krusial dalam membentuk identitas nasional dan memperkaya pemahaman terhadap keberagaman budaya di Indonesia. Namun, sejarah lokal sering kali terpinggirkan dalam narasi sejarah nasional, menyebabkan rendahnya apresiasi masyarakat terhadap warisan sejarah daerah mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran sejarah kerajaan Nusantara dalam pembentukan identitas nasional serta menyoroti pentingnya integrasi sejarah lokal dalam pendidikan dan pelestarian warisan budaya. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data dikumpulkan dari berbagai sumber primer dan sekunder, kemudian dianalisis secara kualitatif untuk mengungkap keterkaitan antara sejarah kerajaan Nusantara dan perkembangan identitas nasional Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerajaan-kerajaan seperti Sriwijaya, Majapahit, dan Mataram telah berkontribusi besar dalam membangun konsep persatuan dan kebangsaan sejak sebelum Indonesia modern terbentuk. Sayangnya, sejarah lokal masih kurang mendapatkan tempat dalam kurikulum pendidikan, sehingga generasi muda kurang memahami akar budaya mereka sendiri. Selain itu, pelestarian sejarah lokal menghadapi tantangan akibat modernisasi dan kurangnya perhatian terhadap situs bersejarah.