KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANAK USIA 5–6 TAHUN PASCA PAPARAN MEDIA DIGITAL YOUTUBE: COCOMELON BERDASARKAN STUDI FENOMENOLOGIS PADA INTERAKSI DI SEKOLAH TK B PEPITO BILINGUAL KIDS SCHOOL LIPPO CIKARANG
DOI:
https://doi.org/10.60145/jdss.v2i7.213Keywords:
Komunikasi Interpersonal, Anak Usia Dini, Cocomelon, Media Digital, FenomenologiAbstract
Perkembangan media digital telah memengaruhi pola komunikasi anak usia dini, termasuk anak usia 5–6 tahun yang kerap terpapar konten YouTube seperti Cocomelon. Paparan berulang terhadap karakter animasi dengan gaya komunikasi ritmis dan visual cerah berpotensi memengaruhi cara anak mengekspresikan diri dalam interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan memahami bagaimana paparan Cocomelon membentuk komunikasi interpersonal anak dalam konteks interaksi alami di sekolah. Menggunakan pendekatan fenomenologis, penelitian melibatkan 10 anak TK B Pepito Bilingual Kids School Lippo Cikarang melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru, dan dokumentasi pendukung. Hasil penelitian menunjukkan tiga pola utama yaitu imitasi gaya komunikasi media, peningkatan partisipasi komunikasi, dan ketergantungan pada stimulus audio-visual. Temuan ini dibahas dalam kaitannya dengan teori belajar sosial dan penelitian terdahulu, memperlihatkan bahwa media digital dapat memicu keberanian berbicara sekaligus menurunkan kemampuan fokus anak dalam komunikasi tatap muka. Penelitian menyimpulkan bahwa paparan Cocomelon berpengaruh signifikan terhadap ekspresi verbal, ritme komunikasi, dan kualitas perhatian anak dalam interaksi sosial. Oleh karena itu, pendampingan orang tua dan guru dibutuhkan untuk menyeimbangkan stimulasi digital dengan interaksi langsung agar perkembangan komunikasi interpersonal anak dapat berlangsung secara optimal.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kartika Ekawati (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.












