ANALISIS DESAIN DAN ALUR PENGOLAHAN AIR LIMBAH DAPUR PERMUKIMAN DI DESA BAHA, KECAMATAN MENGWI, BALI
DOI:
https://doi.org/10.60145/jdss.v2i8.192Keywords:
Pengolahan Air Limbah, Desain Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Volume Limbah DomestikAbstract
Pertumbuhan populasi menjadi elemen penting dalam meningkatnya limbah rumah tangga dari dapur, yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan karena bertambahnya aktivitas dan konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain dan alur pengolahan limbah dapur permukiman Desa Baha, dengan perhatian khusus pada Banjar Gegaran, yang dipilih berdasarkan jumlah kepala keluarga terbanyak. Pendekatan yang dipakai adalah deskriptif kuantitatif, dengan mempelajari pertumbuhan penduduk di masing-masing permukiman serta volume limbah domestik yang dihasilkan. Proyeksi angka pertumbuhan populasi untuk tahun 2025 hingga 2034 menggunakan metode Regresi linear menunjukkan adanya peningkatan, berdasarkan rumus Y = 29,20 + 0,8X, serta menunjukkan hubungan positif yang signifikan (r2 = 0,94) antara jumlah penduduk dan waktu. Diperkirakan pada tahun 2034, populasi maksimum adalah sebanyak 39 jiwa. Volume limbah domestik dari dapur yang dihasilkan oleh tiap permukiman di Desa Baha diperkirakan bisa mencapai 686,4 liter per hari untuk setiap rumah tangga. Rancangan dan proses pengolahan limbah disusun dengan mempertimbangkan volume maksimum air limbah yang diproduksi dikalikan dengan faktor koefisiennya, sehingga diperoleh desain instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan kapasitas 1 m³ yang direncanakan untuk mengelola limbah dapur hingga tahun 2034, dengan proyeksi limbah harian sebanyak 0,78 m³ per rumah tangga. Kapasitas ini memberikan cadangan sekitar 22% untuk menanggulangi kemungkinan perubahan volume limbah.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ni Ketut Suparmi, I Gusti Agung Putu Eryani, I Putu Ellsa Sarassantika (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.