ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR WISATA KERETA GANTUNG DI DESA PELAGA KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG
DOI:
https://doi.org/10.60145/jdss.v2i8.193Keywords:
Agrowisata, Atraksi Wisata, Pengembangan DesaAbstract
Desa Pelaga adalah sebuah desa wisata yang menawarkan potensi sumber daya alam seperti Jembatan Tukad Bangkung, Air Terjun Nungnung, Bagus Agro Wisata, dan Pura Pucak Mangu.Penelitian ini menerapkan metode analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peserta dalam penelitian ini terdiri dari para pemangku kepentingan yang berhubungan dengan pengembangan pariwisata di Desa Pelaga. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner, wawancara, serta studi literatur, yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan ditambah dengan analisis data survei kuantitatif untuk interpretasi hasil. Salah satu inovasi yang diajukan adalah pengembangan Rencana Atraksi Wisata (kereta gantung) yang berfungsi sebagai penghubung antar objek daya tarik wisata (ODTW), sekaligus menjadi solusi untuk meningkatkan konektivitas destinasi wisata di Desa Pelaga. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang menghambat pengembangan agrowisata di Desa Pelaga, selain itu untuk menentukan alternatif lokasi stasiun utama dan model kereta gantung dengan mempertimbangkan daya dukung lingkungan serta pola pergerakan wisatawan berdasarkan jalur wisata yang ada di Desa Pelaga.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 I Wayan Budi Merta, I Wayan Runa, Agus Kurniawan (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.