PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN TENAGA KERJA INDUSTRI PABRIK TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KABUPATEN MAJALENGKA 2015-2021
Keywords:
Indeks Pembangunan Manusia, Tenaga Kerja, PengangguranAbstract
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan ukuran capaian pembangunan berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Indeks Pembangunan Manusia dihitung berdasarkan data yang dapat menggambarkan ke empat komponen, yaitu angka harapan hidup yang mengukur keberhasilan dalam bidang kesehatan, angka melek huruf dan rata-rata lamanya bersekolah yang mengukur keberhasilan dalam bidang pendidikan, dan kemampuan daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok yang dilihat dari rata-rata besarnya pengeluaran per kapita sebagai pendekatan pendapatan yang mengukur keberhasilan dalam bidang pembangunan untuk hidup layak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan jumlah tenaga kerja industri pabrik terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Majalengka tahun 2015-2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber data yang digunakan ialah data sekunder dengan menggunakan data time series selama 7 periode tahun 2015-2021 yaitu data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tenaga kerja industri pabrik dan tingkat pengangguran dengan menggunakan Teknik analisis data yaitu analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Indeks Pembangunanan Manusia (IPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Majalengka. Sementara, tenaga kerja industri pabrik juga tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Majalengka.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Juliyanto Hermawan, offi Maria Ulpah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.