PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KAWASAN PELUKATAN ALAM DEDARI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA SPIRITUAL DI DESA KUWUM KECAMATAN MENGWI BADUNG
DOI:
https://doi.org/10.60145/jdss.v2i8.194Keywords:
Wisata Spiritual, Pengembangan Infrastruktur, Tri Hita KaranaAbstract
Pariwisata spiritual merupakan bentuk pariwisata alternatif yang kian berkembang sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat modern akan pengalaman wisata yang tidak hanya rekreatif, tetapi juga reflektif dan transformatif secara spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan model pengembangan infrastruktur kawasan Pelukatan Alam Dedari di Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, sebagai destinasi wisata spiritual yang berbasis pada kearifan lokal dan nilai budaya Bali. Kawasan ini memiliki potensi spiritual yang tinggi karena keberadaan Air Kelebutan sebagai sumber air suci untuk ritual pelukatan, namun belum ditunjang oleh fasilitas pendukung yang memadai. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-deskriptif melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, serta studi literatur untuk mengidentifikasi potensi, permasalahan, dan solusi pengembangan kawasan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan kawasan ini perlu diarahkan pada prinsip-prinsip wisata dan filosofi Tri Hita Karana, yang mencakup harmoni antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan. Rancangan pengembangan meliputi penataan zonasi kawasan berdasarkan konsep Tri Mandala, penyediaan fasilitas fisik dan spiritual yang mendukung kegiatan pelukatan, serta pemberdayaan masyarakat lokal secara berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan menjadi kontribusi ilmiah dalam mendukung pengembangan destinasi wisata spiritual yang adaptif terhadap nilai budaya dan lingkungan lokal.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 I Made Mahardika, I Kadek Merta, I Wayan Parwata (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.