KONSEP RE-PLANNING KOMPLEKS GEREJA SÃO PAULO LOSPALOS MELALUI PENDEKATAN INKULTURASI BUDAYA DI TIMOR LESTE

Authors

  • Olivio Pinto Da Silva Program Studi Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan, Universitas Warmadewa Author
  • I Kadek Merta Wijaya Program Studi Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan, Universitas Warmadewa Author
  • I Wayan Parwata Program Studi Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan, Universitas Warmadewa Author
  • I Wayan Runa Program Studi Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan, Universitas Warmadewa Author
  • Dewa Ayu Nyoman Sri Astuti Program Studi Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan, Universitas Warmadewa Author

DOI:

https://doi.org/10.60145/jdss.v2i8.196

Keywords:

Konsep Re-planning, Inkulturasi Budaya, Gereja São Paulo

Abstract

Gereja Katolik São Paulo di Kecamatan Lospalos menjadi salah satu contoh awal penerapan prinsip inkulturasi tersebut di Timor Leste. Perubahan signifikan dalam bentuk dan gaya arsitektur gereja terjadi terutama setelah Konsili Vatikan II, yang menyerukan penggunaan pola arsitektur lokal dan penyesuaian bangunan gereja dengan lingkungan sekitarnya. Surat edaran Konsili ini memuat dua aspek: di satu sisi, memberikan toleransi terhadap kearifan lokal; di sisi lain, mengandung motif politis untuk menarik penduduk lokal agar lebih menerima kehadiran gereja Katolik. Penelitian dilakukan dengan menggali informasi melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi untuk mendapatkan informasi tentang penerapan serta makna warna pada gereja Paroquia São Paulo Lospalos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama dalam liturgi agama katolik, ini sangat sejalan dari keinginan Smutzer yang mana memang menginginkan Gereja dalam berkonsep budaya lospalos karna saking cintanya Smutzer dengan budaya setempat maka dijadikanlah Gereja paroki São Paulo lospalos  menjadi Gereja dengan konsep arsitektur budaya lospalos yang mana bangunan utamanya sampai kesenian seperti relif dan ornament yang terbentuk juga memakai budaya lospalos karna memang desain ini melibatkan dari ajaran vatikan dan kombinsai dengan budaya itu sendiri dan disetujui untuk dibangun menyerupai bangunan gereja pada umum nya. Ketiga respon masyarakat yang memang ada disana tidak mempermasalahkan bahkan mereka sangat kagum atas apa yang tercapai pada desain Gereja tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-08-26

How to Cite

KONSEP RE-PLANNING KOMPLEKS GEREJA SÃO PAULO LOSPALOS MELALUI PENDEKATAN INKULTURASI BUDAYA DI TIMOR LESTE. (2025). Jurnal Dinamika Sosial Dan Sains, 2(8), 1056-1070. https://doi.org/10.60145/jdss.v2i8.196

Similar Articles

11-20 of 23

You may also start an advanced similarity search for this article.